Hasil Kejurnas FORKI 26 Januari 2014

Posted by Syauqi Wednesday, January 29, 2014 0 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Hasil Kejurnas FORKI 26 Januari 2014

Kejurnas pertama kali untuk aliran Full Body Contact pertama kali di Indonesia telah digelar. Bagaimanakah hasil dari acaranya? Berapa jumlah seluruh pesertanya? Bagaimanakah hasil pertandingannya? Bagaimakah tanggapan dari pihak FORKI? Berikut ini ulasannya.

Pangkostrad Letjen Gatot Nurmantyo dengan Sandy Sudibyo, Juara I kelas bebas dewasa putra

Kejurnas kali ini diselenggarakan oleh Pangkostrad Letjen Gatot Nurmantyo. Begitu datang ke tempat pertandingan, foto beliau terpampang besar di panggung dengan baju karategi berlogo FORKI di dada kanannya. Beliau membuka Kejurnas Full Body Contact yang pertama di Indonesia ini dan dikatakan bahwa ke depannya, kejuaraan seperti ini akan dijadikan agenda rutin. Suatu angin segar bagi para karateka yang berpotensi dan ingin berprestasi.

Kejuaraan yang berasal dari inisiatif Ketua Pengprov FORKI Jawa Timur, Totok Lusida ini berlangsung cukup lancar. Acara dimulai pukul 9 pagi, dan berakhir sekitar jam setengah 4 sore. Kejuaraan ini diikuti oleh 75 peserta dari perguruan PMK Kyokushinkai, Gojo Ryu Ass, dan Kala Hitam. Untuk ikut menjadi peserta, syarat Masing-masing berasal dari 10 propinsi yaitu, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Jawa Tengah, DI Aceh, Jawa Barat, Papua, Kalimantan Timur, DI Yogjakarta, Kepulauan Riau, dan tentunya Jawa Timur sebagai tuan rumah.

Daftar Nama Juara Kejurnas FORKI Full Body Contact 2014, 26 Januari 2014, Lenmarc Surabaya

Juara Kelas 71Kg Keatas Dewasa Putra
1. Sandy Sudibyo Pembinaan Mental Karate
2. Freddy Sutanto Pembinaan Mental Karate
3. Fajar Harjo Pembinaan Mental Karate

Juara Kelas 61-70 Kg Dewasa Putra
1. Sugeng Pembinaan Mental Karate
2. Sindu W. Pembinaan Mental Karate
3. Mohammad Liem Perguruan Kala Hitam

Juara Kelas 60Kg Kebawah Dewasa Putra
1. Ali Pembinaan Mental Karate
2. Filufus Pembinaan Mental Karate
3. Sindu Pembinaan Mental Karate

Juara Kelas Dewasa Putri
1. Melissa Pembinaan Mental Karate
2. Pricillia Pembinaan Mental Karate
3. Irene Pembinaan Mental Karate

Juara Kelas Remaja Putra
1. Garry Pembinaan Mental Karate
2. Ilham Pembinaan Mental Karate
3. Dicky Pembinaan Mental Karate

Juara Kelas Junior Putra
1. Jason Pembinaan Mental Karate
2. Kevin Pembinaan Mental Karate
3. Bagun Pembinaan Mental Karate

Perlu diketahui, bahwa sebelum peserta bisa turun di kejurnas, masing-masing perguruan sudah melakukan seleksi kepada atlet-atletnya. Sehingga peserta yang turun sudah dipastikan yang terbaik dan terseleksi. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya senior-senior yang sudah berkemampuan sangat baik yang ikut dalam kejurnas kali ini.

Dari seragam, terlihat jelas bahwa atlet-atlet PMK Kyokushin mendominasi hampir seluruh pertandingan. Tapi itu tidak menyurutkan nyali perguruan lainnya. Selain itu, dalam kejurnas kali ini, banyak sekali ditemui tehnik kumite yang bagus. sehingga lumayan peserta yang kalah dikarenakan KO ke arah kepala. Hal ini membuktikan bahwa tehnik yang dimiliki tiap-tiap peserta adalah diatas rata-rata, termasuk mental peserta.

Ada yang menarik di sini. Ketika pertandingan beranjak ke kelas junior, ada kumite antara dua junior yang mempunyai perbedaan teknik yang sedemikian besar, dan penonton sudah bisa mengetahui siapa yang menang setelah setengah menit pertama. Atlet yang lebih kecil pun terlihat terdesak tanpa bisa memberikan perlawanan berarti. Tapi ketika wasit menanyakan apakah masih sanggup melanjutkan? Atlet tersebut dengan yakin menjawab iya, dan penonton pun bersorak-sorai. Walaupun berakhir dengan kalah, tapi atlet muda tersebut memilih untuk menyelesaikan pertandingannya hingga detik terakhir. Sungguh suatu sikap yang baik.

Pertandingan pun ditutup dengan sorak sorai penonton pada babak final terakhir yaitu pada kelas bebas dewasa yang dimenangkan oleh Senpai Sandy Sudibyo dari perguruan PMK Kyokushin.

Melihat dari kesuksesan acara ini, maka bisa dipastikan, bahwa kejurnas Full Body Contact ini akan diadakan kembali tahun depan. Semoga perkembangan aliran Full Body Contact bisa semakin baik dengan adanya wadah ini.

Selamat berlatih!

Oss!

Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Mawashi Gedan Geri Tendangan Melumpuhkan Kyokushin

Posted by Syauqi Saturday, January 25, 2014 0 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Mawashi Gedan Geri Tendangan Melumpuhkan Kyokushin

Mawashi Gedan Geri adalah tendangan sapuan pada kyokushin. Kemampuannya membuat pincang lawan cukup ditakuti di dunia kyokushin. Bahkan pernah ada seorang kyokushin hanya dengan bermodalkan tendangan ini, ditambah seiken chudan cuki, atau pukulan lurus, pernah menjuarai event berskala nasional. Namun sayang, kebanyakan praktisi melakukan mawashi gedan geri dengan cara yang salah sehingga tidak menyakitkan. Bagaimana cara melakukan mawashi gedan geri yang menyakitkan? Mengapa tendangan ini bisa menjadi sangat vital? Apa dampak dari tendangan ini sehingga bisa melumpuhkan? Bagaimana melatihnya secara benar? Berikut ini ulasannya.

Tendangan yang bisa melumpuhkan lawan dan membuat pincang untuk beberapa waktu

Mawashi artinya melingkar, gedan artinya bawah, sedangkan geri artinya tendangan. Mawashi gedan geri adalah tendangan melingkar ke arah bawah. Berbeda dengan tendangan Mawashi Geri , atau Mae Geri yang lebih ke arah kecepatan dan sentakan ke tubuh lawan, tendangan ini lebih ke arah tendangan berat, atau dengan kata lain, yaitu mendorong dan tidak ditarik kembali.

Berikut ini video tentang bagaimana sakit dan efektifnya mawashi gedan geri, yang ditunjukkan oleh Kazumi Hajime melawan Gary O'Neil yang gesit dan teknik tendangan yang bagus, dan Glaube Feitosa ketika masih muda yang beringas. Terlihat mawashi gedan geri bertubi-tubi dari dalam dan luar.


Rahasia tendangan mawashi gedan geri adalah pemindahan berat badan. Karena tendangan ini tendangan mendorong, maka semakin banyak berat badan yang dibawah pada tendangan, semakin menyakitkan pula tendangan ini.

Pemindahan Berat Badan

Ketika tendangan sentakan / snapping, maka bagian tubuh yang menyentak, hanya sebagian kecil, contohnya pada mawashi geri, bagian yang bergerak menyentak hanyalah lutut kebawah, sedangkan bagian tubuh lain hanya diam. Namun untuk tendangan mendorong, badan akan mengikuti seluruhnya. Jadi ketika kaki kanan dari arah belakang mengayun ke depan, sebenarnya sendi panggul kaki kanan tidak perlu berputar, bahkan persendian pangkal kedua kaki tersebut tetap tidak perlu bergerak, hanya saja, tumpuan kaki kiri yang berputar. Hal ini dilakukan dengan sedikit dorongan ke depan. Sehingga target akan menerima laju pergerakan dan tekanan dari tendangan yang berbobot besar.

Dengan laju tendangan yang disertai bobot seluruh berat badan, tendangan ini bisa dimisalkan sebuah truk penuh muatan yang ada pada jalan miring yang ganjal ban-nya dilepas. Laju truk akan dimulai dengan sangat lambat, tapi ketika sudah mencapai kecepatan tertentu, akan sangat sulit untuk menghentikannya. Jika seseorang di depannya mencoba menahan dengan badannya, maka akan terlontar.

Pada permisalan diatas, tendangan cepat yang menggunakan sentakan seperti mawashi geri, setara jika dimisalkan sebuah sepeda kayuh yang mulai dikayuh. Lajunya akan langsung cepat tapi masih relatif mudah dihentikan. Misalkan di tes dengan ditabrak ke sepeda motor, sepeda akan langsung terhentikan. Itu ilustrasi yang menggambarkan efek dari penggunaan berat badan pada tendangan. Berat badan bisa juga dipakai pada pukulan, tapi akan dibahas pada blog ini di lain kesempatan.

Untuk melatih pemindahan berat badan, cobalah lakukan dengan target yang dipegangi rekan kita. Jika benar, maka tendangan ini akan menimbulkan suara yang jauh lebih pelan daripada mawashi geri, tapi tubuh rekan kita akan tergeser ke samping akibat terkena dampaknya.

Untuk daya dorong terbaik, jangan gunakan sune bagian bawah. Cobalah gunakan sune bagian atas karena dapat membuat laju daya dorong lebih berbobot karena semakin dekat dengan lutut.

Anatomi Kaki Manusia

Kenapa tendangan mawashi gedan geri ini mengarah ke paha? Untuk lebih jelasnya kita perlu bahas sedikit tentang anatomi kaki manusia sehingga kita mengerti kenapa tendangan ke arah paha ini bisa sangat menyakitkan bahkan membuat pincang berhari-hari.

Untuk memperjelas bahasan ini, kita bagi kaki manusia menjadi pinggul, paha, dan kaki bawah, atau area lutut kebawah. Seluruh bagian itu terhubung oleh sendi yang kuat, Dari panggul ke tulang paha, dari tulang paha ke tulang kaki bawah, dan dari kaki bawah berpijak ke tanah.

Kembali kita gunakan ilustrasi, kita coba ambil tongkat pramuka, kemudian berdiri dan memegang ujung tongkat tersebut di bagian atas, dan membiarkan sisanya menggantung ke bawah. Mintalah teman kita untuk menendang tongkat tersebut sampai patah. Hal ini akan sulit dilakukan, alasannya karena salah satu ujung tongkat itu melayang sehingga tenaga tendangan tidak akan bisa merusak tongkat secara maksimal.

Sekarang coba sandarkan tongkat tersebut ke tembok dengan sudut miring 45 derajat sehingga ujung yang satu bertumpu pada lantai, dan ujung satunya bertumpu pada tembok. Minta teman kita tadi mengulangi menendangnya hingga patah. Jangan lupa untuk sedikit mengubah arah tendangan supaya agak miring ke bawah sehingga lintasannya bisa memotong tongkat tersebut. Apa yang terjadi? tongkat akan sangat mudah patah, karena kedua ujung tongkat sama-sama tertahan dan tenaga tendangan bisa diserap seluruhnya oleh tongkat. Patah dan tidaknya tongkat pada contoh ini menandakan tingkat kerusakan yang ditimbulkan.

Analogi ini sangat mirip dengan pembagian anatomi di atas. Tulang paha bagian atas bertumpu pada tulang panggul sedangkan bagian bawahnya bertumpu pada persendian lutut. Hal ini menjadikan posisi tulang paha mirip seperti tongkat yang disandarkan pada tembok tadi. Silahkan dibayangkan sendiri bagaimana jika power dan ayunan tendangan ini masuk telak ke paha kita.

Bagian kaki yang dipukulkan pada tendangan ini adalah sune, yaitu tulang kering. Tapi hati-hati ketika lawan juga menggunakan mawashi gedan geri dan terjadi benturan sune. Yang terjadi adalah sune terkuatlah yang menang, sedangkan yang kalah bisa cedera. Cedera terparah adalah patahnya sunenya. Anda tidak akan mau beradu sune dengan lawan, sangat tidak disarankan.

Penangkal Mawashi Gedan

Tendangan ini sangat menyakitkan, tapi bukan berarti tidak bisa dilawan atau dikurangi. Berikut ini caranya:

1. Memposisikan tulang paha agar melayang dengan cara menekuk lutut dan membiarkannya melayang sehingga tulang paha atas tetap menyambung pada tulang panggul, dan paha bawah tidak bertumpu pada apapun. Contoh ini banyak kita temui pada praktisi kyokushin di Jepang. Cukup banyak videonya yang bisa kita lihat di youtube.

2. Menggunakan prinsip pegas. Ketika kita sudah dlam posisi terlambat untuk menghindar mundur, maka cara ini bisa dipakai, yaitu dengan memutar tubuh searah dengan tendangan sehingga power akan teredam oleh persendian yang membentuk semacam pegas pada posisi ini. Misalkan tendangan dilakukan oleh kaki kanan lawan, maka kita menghadap kanan, sehingga yang terkena tendangan adalah bagian belakang paha kiri atau pantat. Tendangan di bagian ini tidak akan terlalu menyakitkan karena persendian dari pergelangan kaki akan ikut meredam.

3. Menggagalkan tendangan. Semua tendangan akan menyakitkan jika sudah mencapai target, tapi bila digagalkan sebelum itu, maka tendangan itu akan sia-sia. Untuk menggaggalkan tendangan mawashi gedan geri, cukup dengan menahan tendangannya sebelum tendangan itu mulai meluncur. Bagaimana kita menghentikan truk? Jawabannya dengan truk juga. Kita misalkan tendangan lawan dilakukan dengan kaki kanan, maka kita cukup mendorong paha lawan dengan lutut kita. Bukan dengan power, tapi hanya sekedar menghambat laju tendangan. Kemungkinan buruknya, yaitu jika bobot tendangan lawan besar, kita akan sedikit bergeser ke kanan kita. tapi kaki kita tetap aman. Hal ini bisa dilakukan jika gerakan lawan cukup mudah dibaca.

Variasi Tendangan

Walaupun daya terbaik berada pada kaki belakang, tapi bukan berarti kaki harus menghindari sapuan dengan kaki depan. Kaki depan dapat dimanfaatkan untuk mengagetkan lawan dengan cara menendang bagian dalam kaki. Tapi pastikan agar arah tendangan horizontal atau memotong paha, karena jika tidak, tendangan ini rawan berakhir di kemaluan lawan dan berujung diskualifikasi dalam pertandingan.

Tendangan mawashi gedan geri tidak hanya dilakukan pada paha depan lawan, tapi bisa juga pada paha belakangnya. Tetap lakukan tendangan ini dari arah depan lawan untuk efek kaget. Tapi variasi ini juga bisa digunakan pada kaki belakang lawan ketika mencounter tendangan. Misalkan lawan melakukan mawashi geri kiri, maka kita lakukan mawashi gedan geri dengan kaki kanan untuk menendang kaki kanannya yang dibuat bertumpu.

Salah satu fungsi sapuan pada Mawashi Gedan Geri ketika digunakan untuk counter attack

Variasi lain, yaitu sapuan dengan menggunakan teisoku pada kaki belakang lawan untuk menjatuhkannya. tendangan ini bertujuan untuk menjatuhkan.

Berikut ini ada video yang menunjukkan bahwa sapuan ini sangat efektif dan dapat digunakan untuk banyak varian yang didemonstrasikan oleh Akiyoshi Matsui:



Latihan mawashi gedan ini akan sangat bagus jika dilatih pada pohon pisang karena teksturnya yang empuk. Sebagai latihan, cobalah robohkan pohon pisang tersebut jika mampu.

Kelemahan tendangan ini adalah hanya efektif dilakukan pada jarak pendek, sedangkan untuk mencapai jarak tendangnya, terkadang cukup susah.

Kesimpulan

Prinsip dari mawashi gedan ini adalah untuk membuat lawan pincang. Padahal hampir semua serangan di kyokushin hanya bisa dilakukan ketika kaki kuat berpijak.

Oss!

Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Mawashi Kubi Geri Tendangan Populer Kyokushin

Posted by Syauqi Sunday, January 19, 2014 0 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Mawashi Kubi Geri Tendangan Populer Kyokushin

Mawashi Kubi Geri bisa dikatakan tendangan yang paling sering digunakan di kyokushin. Perbedaan dengan mawashi geri hanyalah pada bagian ujung kaki yang dipukulkan, yaitu haisoku dan cusoku, tetapi tendangan ini jauh lebih banyak digunakan daripada mawashi geri. Mengapa mawashi kubi geri lebih banyak digunakan? apa efek dari cusoku dan haisoku ketika digunakan untuk menendang? Bagaimana cara melatih mawashi kubi geri yang benar? Berikut ini pembahasannya

Contoh mawashi kubi geri pada jiyu kumite

Mawashi artinya melingkar, mawashi kubi geri adalah tendangan melingkar dari luar ke dalam, dengan menggunakan haisoku. Haisoku adalah punggung kaki. Cara membentuk haisoku ini adalah dengan meluruskan telapak kaki dan seluruh jari-jarinya sehingga ketika haisoku diayun, kemungkinan haisoku terkena lawan cukup besar, dan cedera cenderung berkurang.

Tendangan ini sama persis dengan mawashi geri, baca Mawashi Geri Tendangan KO Kyokushin untuk tutorial lengkapnya. Perbedaannya hanya ada pada bagian kaki yang terkena tubuh lawan, pada mawashi geri, bagian yang terkena tubuh lawan adalah cusoku, sedangkan pada mawashi kubi geri, bagian yang terkena tubuh lawan adalah haisoku.

Perbedaan bentuk kaki antara Cusoku dan haisoku

Perbedaan Haisoku dan Cusoku
1. Cusoku memiliki area yang lebih sempit daripada haisoku sehingga serangan cusoku lebih sakit dan lebih mampu untuk masuk ke dalam tubuh lawan dibandingkan haisoku.
2. Bentuk dari cusoku lebih rawan untuk cidera karena jari jarinya dekat dengan area yang dipukulkan. Seringkali jari-jari yang mengambang itu terkena tubuh lawan, dan tertekuk sampai menyentuh punggung kaki. Sedangkan jari-jari kaki pada haisoku relatif lebih aman dari cidera.
3. Bentuk dari haisoku lebih menmngkinkan untuk digunakan menyapu karena lurus dengan sune, atau tulang kering. sedangkan jika cusoku digunakan sembarangan, sangat rawan cedera.

Untuk pemula, lebih baik menggunakan mawashi kubi geri terlebih dahulu, selain lebih mudah, mengurangi cedera, sapuannya juga bisa sangat berguna untuk praktisi yang blum terlalu terlatih membaca jarak dengan lawan. Hal inilah yang membuat mawashi kubi geri lebih sering dipakai daripada mawashi geri.

Ryu Narushima, beliau dikenal memiliki serangan mawashi kubi geri ke arah rusuk yang cepat

Tokoh kyokushin yang terkenal suka menggunakan mawashi geri adalah Ryu Narushima, beliau dikenal dengan tendangannya ke arah rusuk secara cepat. Walau tubuhnya kecil, tapi dengan kemampuannya itu, beliau bisa mengalahkan banyak lawan yang lebih besar.

Akiyoshi Matsui, seorang tokoh dunia yang dikenal memiliki teknik terbaik di dunia yang sulit ditandingi di masanya

Sedangkan tokoh kyokushin yang sering sekali menggunakan mawashi kubi geri adalah Akiyoshi Matsui. Beliau dikenal dengan kyokushin yang mempunyai teknik terbaik di seluruh dunia. Kedua tokoh tersebut bisa memaksimalkan tendangan yang dikuasainya masing-masing dan mampu membuatnya menjadi senjata yang sangat ampuh.

selamat mencoba.

Oss!

Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

DMCA Disclaimer

Posted by Syauqi Monday, January 13, 2014 0 comments
Oss!

Seluruh tutorial dan tips-tips yang ada pada blog ini berasal dari hasil pengalaman pribadi penulis. Kondisi pada setiap individu berbeda-beda sehingga pembaca diharapkan untuk bisa mengerti kondisi pribadinya dan berhati-hati saat melakukan tutorial dan tips-tips yang ada di blog ini. Untuk pemula, sebaiknya tetap didampingi oleh profesional dan tidak melakukan latihan secara berlebihan tanpa memperhatikan kondisi tubuhnya.

Cedera ketika latihan pada penulis tidak terhitung banyaknya, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Baik itu ketika latihan maupun ketika pertandingan, baik yang terlalu keras maupun kesalahan konyol yang tidak disengaja. Oleh karena itu, penulis menghimbau agar pembaca berhati-hati agar tidak cedera.

Penulis dan pemilik blog tidak ikut bertanggung jawab jika terjadi cidera saat melakukan tutorial, tips-tips dan lainnya dari blog ini, tanpa didampingi oleh peofesional atau dilakukan secara berlebihan tanpa memperhatikan kondisi tubuh.

Latihan yang baik adalah latihan yang dilakukan pada tempatnya, sedikit memaksa untuk menambah batas kemampuan memang boleh, tapi tidak terlalu memaksakan diri. Karena yang paling penting dari itu semua adalah latihan yang rutin secara berkelanjutan dan tetap bersemangat.

Oss!

Baca Selengkapnya ....

About Me

Posted by Syauqi 0 comments
Oss!

Penulis adalah seorang praktisi beladiri aliran Kyokushin. Penulis memang senang dengan dunia beladiri dari kecil. Semenjak duduk di bangku sekolah dasar, penulis mengikuti beladiri silat Tapak Suci selama beberapa tahun kemudian berganti ke Wushu karena dikenalkan oleh kerabat dari orang tua. Dan ketika duduk di bangku SMA, penulis mengikuti beladiri kung-fu di sekolahnya.

Semua beladiri yang diikutinya itu adalah bagian dari program ekstrakurikuler dari sekolah. Tidak ada yang diikuti secara khusus. Begitu pula ketika duduk di bangku kuliah, penulis mulai kenal dengan beladiri kyokushin. Ketika itu pun alasannya adalah karena UKM kyokushin adalah UKM yang paling menarik dari UKM lain yang ada, termasuk Tae Kwon Do.

Penulis juga sempat berhenti latihan setahun karena mental yang down karena lawan sparring yang besar-besar dan ganas-ganas sehingga penulis yang masih bersabuk biru menjadi ciut nyalinya. Sistem full body contact yang keras juga menjadi salah satu alasan.

Tapi setelah setahun berhenti, timbul keinginan untuk latihan lagi karena mental sudah kembali normal dan kangen akan latihan-latihan yang dulunya dirasa berat. Semenjak saat itu, penulis aktif terus hingga sekarang dan sudah sepuluh tahun lebih semenjak pertama kali berlatih.

Semakin lama berlatih, penulis semakin menyadari bahwa kyokushin tidak selalu harus berbadan besar, brutal, dan selalu menerima pukulan, tetapi juga harus cerdas dan bermental baja. Selama ini, penulis sudah membuktikan itu. Kecerdasan perlu digunakan untuk membaca serangan lawan dan menggunakan serangan yang tepat untuk menyerang balik atau mendahuluinya. Tapi yang terpenting dari itu semua adalah mental, karena jika mental lemah, terkena pukulan sedikit saja, pasti akan ciut nyalinya, walaupun besar badannya.

Penulis bukan seorang yang pintar dan langsung bisa dalam berbagai gerakan dan serangan. Tapi penulis seorang yang tipikal perlu waktu lama dalam belajar dan memiliki badan yang kurang proporsional untuk kyokushin. Tapi itu bukan hal yang mencegah seseorang untuk menjadi karateka yang baik. Terbukti dari semenjak mengikuti beberapa latihan intensif yang keras untuk pertandingan, penulis merasa mengalami banyak peningkatan berupa gerakan, reflek dan kemampuan, walaupun tidak sangat bagus. Dan yang paling penting adalah peningkatan mental, sehingga jika melawan musuh yang lebih kuat, ataupun ketika terdesak masih tidak down seperti dulu lagi.

Hal-hal itu yang membuat penulis jatuh cinta pada beladiri kyokushin, suatu aliran ilmu yang bisa terus dipelajari dan walaupun dipelajari puluhan tahun pun, tetap ada hal yang bisa dipelajari, baik itu berupa sempurnanya serangan, fisik yang semakin baik, kesehatan, reflek, maupun filosofinya. Selain itu, hampir semua orang-orang kyokushin juga punya jiwa hormat dan harga diri yang tinggi sehingga membuat penulis merasa nyaman berada diantara mereka.

Hingga kini, penulis masih tergolong pemula dan aktif berlatih serta terus belajar. Di blog ini, penulis hanya ingin menceritakan pengalamannya dalam berlatih termasuk tips-tips yang dialami sendiri. Bukan berarti metode, tips ataupun tutorial di sini adalah yang terbaik, tapi semoga bisa menjadi referensi dan petunjuk, terutama untuk para pemula.

Oss!

Baca Selengkapnya ....

Mawashi Geri Tendangan KO Kyokushin

Posted by Syauqi Friday, January 10, 2014 0 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Mawashi Geri Tendangan KO Kyokushin

Mawashi geri dikatakan sebagai tendangan KO dalam kyokushin. Bisa dilihat dari video-video di youtube bahwa hampir semua KO dikarenakan tendangan ini. Chuck Norris juga sempat mempopulerkan tendangan ini dengan sebutan Roundhouse Kick. Mengapa tendangan ini sebegitu hebatnya? bagaimanakah cara melakukannya? Apa rahasianya? dan bagaimana melatihnya? berikut ini akan dijelaskan tentang seluk beluk mawashi geri.

Tendangan Mawashi Geri, tendangan yang banyak mencetak KO

Mawashi artinya melingkar, geri artinya tendangan. Jadi mawashi geri artinya adalah tendangan yang melingkar dari samping. Bagian kaki yang dipukulkan adalah cusoku, yaitu pangkal jari-jari kaki. cara membentuknya adalah dengan menaikkan jari jemarinya ke atas sehingga pangkal jari-jari tersebut bisa mengenai badan lawan.

Cusoku, yaitu pangkal jari-jari kaki yang digunakan dalam mawashi geri

tendangan ini hampir sama dengan tendangan Mae Geri. Hanya saja, jika mae geri datangnya dari bawah, mawashi geri ini datangnya dari samping dengan cara memutar pinggul sehingga arah mae geri akan berbelok menjadi menyamping. bentuk dasarnya adalah kaki diangkat dan memlontarkan cusoku ke kepala lawan disertai memutar pinggul agar lintasan tendangan memotong kepala.

Step by step dalam melakukan mawashi geri

Tetapi, karena arah datangnya mawashi geri ini dari samping, maka kaki akan cenderung melakukan gerakan memutar dari samping. Hal ini bisa lebih dioptimalkan dengan cara mengangkat kaki ke depan, dan di momen-momen terakhir saja, baru memutar pinggul dan merubah haluan cusoku ke kepala. Karena lintasan memutar itu menjadi lebih singkat, maka cara ini akan membuat tendangan mawashi menjadi lebih cepat, ditambah dengan efek menipu karena lawan yang belum tahu gaya mawashi ini cenderung melindungi bagian depan dan bukannya bagian samping.

Tendangan mawashi yang ke arah kepala dinamakan mawashi jodan geri. Tapi tidak selalu ke arah kepala karena bisa juga ke arah rusuk dan dinamakan mawashi cudan geri. sedangkan ke arah  bawah mengenai paha dan disebut mawashi gedan geri. Untuk mawashi gedan geri, tidak lazim dilakukan, karena praktisi lebih memilih menggunakan haisoku atau punggung kaki, dan sune atau tulang kering.

Kenapa mawashi geri ini sering membuat KO lawan?
1. Jawabannya adalah karena selain power tidak hanya berasal dari tenaga otot, tapi juga dari putaran tubuh dan akumulasi berat badan yang ikut dimainkan.
2. Lintasan tendangan yang memotong kepala membuat dampak kerusakan menjadi lebih parah.
3. Kepala merupakan pusat segalanya. Di dalamnya ada otak yang memproses seluruh syaraf. Jika otak terkena guncangan, tubuh akan mudah kehilangan kesadaran, keseimbangan, dan lain sebagainya.

Untuk variasinya, tendangan mawashi ini bisa juga diarahkan ke uluh hati jika kita bisa bermain-main dengan footwork. Intinya kita bergerak ke arah samping lawan, dan menendang ke arah uluh hati. Bentuk cusoku yang tajam membuatnya bisa masuk telak ke uluh hati walaupun dihalangi oleh tangan. Untuk footwork akan dibahas pada lain kesempatan.

Selamat mencoba.

Oss!

Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Kejurnas Karate Full Contact FORKI 2014

Posted by Syauqi Monday, January 6, 2014 0 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Kejurnas Karate Full Contact FORKI 2014

Para warga sempat kecewa dengan diundurnya jadwal Kejurnas Karate Full Body Contact tahun lalu. Namun akhirnya penantian itu berakhir karena telah ada pengumuman resmi tentang waktu dan lokasi penyelenggaraan kejurnas tersebut. Berikut ini detil acaranya.

Poster Kejurnas Karate Full Body Contact FORKI 2014

Tanggal: 26 Januari 2014
Waktu: 11:00 WIB
Lokasi: Lenmarc Mall (dekat mall PTC), Lt 2. jl. Bukit Darmo Boulevard, Surabaya.

Perlu diingat kembali bahwa event ini adalah event pertama yang digelar oleh FORKI untuk kelas khusus Full Body Contact. Pada Kejurnas kali ini tercatat ada 2 perguruan anggota FORKI yang ikut berpartisipasi, yaitu PMK Kyokushin dan Kala Hitam. Sedangkan untuk perguruan di luar FORKI ada GojoRyu dan Porbikawa.

Event yang pertama kali ini sangat sayang untuk dilewatkan karena selain diadakan pertama kali, para warga dan penonton juga belum pernah tahu kekuatan dan gaya kumite lawan sehingga apapun bisa terjadi pada hasil akhir pertandingan ini. Benar-benar tidak bisa diprediksi.

Harapan ke depannya, semoga pertandingan antar perguruan ini lebih sering diadakan agar pertukaran teknik kumite bisa menjadi lebih luas sekaligus menambah pertemanan sesama warga.

Jika anda terlewat dan tidak bisa hadir, tidak perlu kuatir karena hasil dari pertandingan tersebut akan diulas di blog Kyokushinpemula ini.

Selamat menonton!

Oss!

Update Terbaru (24 Januari 2014):
Berita terbaru dari panitia, mengatakan bahwa acara kejuaraan ini dipercepat dari awalnya jam 11 pagi, menjadi jam 9 pagi.

Selamat Menonton!

Oss!

Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Mae Geri Tendangan Tercepat Kyokushin

Posted by Syauqi Friday, January 3, 2014 0 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Mae Geri Tendangan Tercepat Kyokushin

Mengapa mae geri dikatakan tendangan tercepat dalam kyokushin. Apa rahasia tendangan ini? Bagaimana cara melakukannya dengan benar? apa saja kendalanya? bagian apa yang terkena tubuh lawan? Berikut ini penulis akan menjabarkan dengan lebih detail tentang hal itu semua.

Mae Geri adalah tendangan yang dilakukan dengan bagian cusoku, yaitu pangkal dari seluruh jari-jari kaki yang jari-jarinya dinaikkan atas. Arah serangan dari tendangan ini adalah mata. Oleh karena itu tendangan ini dinamakan Mae Geri, mae adalah mata, dan geri artinya tendangan.

Cusoku, Yaitu pangkal jari kaki. Jari-jario ditekuk keatas agar cusoku bisa mengenai lawan secara optimal

Cara melakukannya adalah ketika posisi sosuno kamae, atau posisi standard pada jiyo kumite, kaki yang akan menendang diangkat sambil sedikit ditekuk, kemudian dilontarkan secepat-cepatnya ke arah mata lawan hingga lurus, kemudian tarik kembali. Karena lintasan dari tendangan ini satu garis lurus, maka tendangan ini bisa dilakukan dengan amat sangat cepat dan merupakan tendangan dengan lintasan terpendek dari kyokushin. Badan badan lawan yang diserang bisa mata, kepala, dada, perut, rusuk, ataupun tulang kering. Berikut ini ada video tentang lintasan kaki mae geri yang berupa satu garis lurus:


jangan kuatir untuk membentuk cusoku yang benar. Memang bentuk jari-jemarinya terkesan rawan terkilir atau cedera oleh badan lawan ketika menyerang. Tapi kelebihan dari bentuk cusoku ini adalah, jarak serangan kita menjadi semakin jauh dibandingkan dengan tumit atau bagian kaki lainnya. Selain itu, luas permukaan dari cusoku tergolong kecil sehingga menjadikannya lebih sakit. Ingat, semakin kecil bagian yang dipukulkan, semakin sakit. Begitu juga sebaliknya.

Tendang ke depan, bukan ke atas

Kesalahan yang sering terjadi pada saat awal-awal mencoba tendangan ini adalah sasaran terlalu jauh dan tidak tepat. Jadi kaki bukannya menancap masuk ke tubuh lawan, tetapi hanya menggesek tubuh lawan. Hal ini dikarenakan jarak kurang dekat dan kaki kurang ditekuk, sehingga arah dari tendangan tidak bisa tegak lurus terhadap tubuh lawan.

Sehingga ketika awal-awal mencoba tendangan ini, lebih baik dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap mengokang, dan tahap melontarkan. Tahap pertama digunakan untuk menarik kaki sedekat mungkin dengan badan, lutut harus tertekuk sampai maksimal. Setelah itu tahap dua adalah melontarkan cusoku ke tubuh lawan. Pembagian dua tahap ini ditujukan agar ketika kaki dilontarkan, maka arahnya sudah ke depan dan dapat menancap tegak lurus ke tubuh lawan. Setelah terbiasa, maka lutut tidak perlu ditekuk terlalu banyak lagi agar lintasan semakin pendek.

Untuk power maksimal, tambahkan sentakan dan teriak pada saat puncak serangan. Badan sebaiknya dimundurkan sedikit supaya jarak jangkauan tendangan ini bisa maksimal.

Contoh tendangan mae geri pada kepala. Perhatikan badan yang sedikit dimundurkan

Melatih Reflek Mae Geri

Tendangan ini tergolong cepat sehingga cocok untuk dijadikan snap attack, yaitu tendangan yang otomatis keluar ketika momen cocok. Tapi tentunya harus disertai dengan reflek yang bagus. Cara melatih reflek bisa dilakukan dengan memutar tubuh diikuti dengan menendang mae geri ke 4 arah secara berurutan, sesuai arah jarum jam, setelah itu sebaliknya. Lakukan sebanyak mungkin dengan hanya satu kaki, setelah selesai satu kaki, ganti dengan kaki satunya. Hal ini selain untuk melatih reflek, juga untuk mengatur kesiapan kita untuk melontarkan tendangan. Jadi harapannya, ketika musuh berpindah posisi sangat cepat pun, kita masih tetap bisa memposisikan tubuh, sekaligus melontarkan mae geri.

Untuk variasi dari mae geri ini, bisa dilakukan dengan merubah sedikit lintasan mae geri. Pada bentuk dasarnya, lintasan ayunan tendangan berasal dari bawah naik ke atas depan. Tapi cobalah untuk merubah lintasannya sedikit miring mendekati mawashi geri(tendangan melingkar) dan mengarahkannya ke rusuk agar memberikan dampak kerusakan maksimal sekaligus mengecoh konsentrasi lawan tentang arah datangnya tendangan kita.

Selamat mencoba!

Oss!

Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Bloglog

Histats counter code

Visit Syauqi at Ping.sg