Cara Membela Diri Dari Kriminalitas

Posted by Syauqi Monday, March 31, 2014 1 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Cara Membela Diri Dari Kriminalitas

Suatu saat, kita bisa saja berada dalam situasi terdesak dan harus membela diri dari tindak kejahatan di luar dojo. Jika kita kalah, maka kita bisa celaka, atau bisa saja mati kalau pelaku kejahatan tersebut membawa senjata api atau senjata tajam. Walaupun kemungkinannya kecil, tapi tetap saja kita perlu menyikapinya dengan benar. Bagaimanakah seharusnya kita bersikap? Apa saja yang harus kita pikirkan sebelum bertindak? Berikut ini penulis mencoba memberikan solusi terbaik.

Penodongan dengan pisau dan senjata tajam lainnya yang semakin sering terjadi

Seiring dengan bertumbuhnya tingkat kejahatan di sebuah kota, tidak mengherankan jika suatu saat kita berada pada situasi terancam dan berhadapan dengan pelaku kejahatan. Lokasi kejadian bisa di pinggir jalan, parkiran motor, pasar, dan banyak tempat yang tidak terpikirkan lainnya. Kita tidak pernah bisa tahu, tapi yang bisa kita lakukan adalah melakukan persiapan mulai sekarang.

Dengan berlatih kyokushin, kita selalu menggerakkan tubuh kita, melangkah masuk dan keluar area serang lawan dengan membawa badan kita sendiri, terlatih untuk mengontrol pergerakan badan kita sendiri, mempunyai reflek yang bisa dimanfaatkan dalam konfrontasi dengan lawan, memiliki mental yang tidak mudah down ketika digertak lawan. Dan walau bagaimanapun jeleknya kita dalam kyokushin, hal itu membuat kita selangkah lebih siap dalam menghadapi kemungkinan terburuk itu.

Berikut ini hal-hal yang sebaiknya dilakukan diurutkan dari yang paling disarankan:

1. Mengalah
Kita mempunyai hidup yang berharga dan hanya satu nyawa. Jadi kenapa harus dipertaruhkan untuk hal-hal sepele seperti isi dompet kita, hp kita, perhiasan, atau motor, terlebih lagi jika pelaku bersenjata dan peluang kita untuk lepas dari masalah itu sangat kecil. Jadi saran terbaik adalah mengalah dan berilah apa yang penodong berikan.

Jangan berpikiran tentang idealis keadilan, bahwa setiap yang tidak benar, harus dilawan. Hal itu memang diajarkan di filosofi kyokushin, tetapi terapkan pada situasi dan kondisi yang tepat. Tidak layak jika nyawa kita menjadi korbannya untuk kepentingan yang tidak sebanding.

2. Kabur
Prinsipnya sama seperti langkah pertama, yaitu menghindari perkelahian. Jika kita tahu ada yang mengincar kita, sebaiknya kita kabur ke lokasi keramaian, lebih baik jika ada kantor polisi terdekat atau tempat-tempat yang punya satpam atau sekuriti.

Tapi langkah ini tidak bisa dilakukan kalau kita sedang bersama dengan istri, saudara, atau keluarga yang bersama kita. Tentunya kabur sendirian dan meninggalkan keluarga kita di belakang adalah ide yang buruk dan tidak disarankan.

Jika kita berada dalam mobil, maka jangan pernah membuka mobil, apapun yang terjadi. Banyak akting dari pelaku kejahatan yang sangat menggoda kita untuk keluar dari mobil mulai dari pura-pura tertabrak mobil, memberitahu lampu belakang kita pecah, membocorkan ban mobil kita, dan lain sebagainya.

Jika kita terdesak, maka tendang seadanya atau gertak sedikit, supaya mereka lengah dan kita bisa kabur. Ingat, lebih utama keselamatan diri kita daripada harus gambling menghadapi mereka. Kita tidak tahu apa yang ada di pakaian mereka, bisa jadi rantai, pisau, atau bahkan pistol.

3. Melawan
Jangan pernah melawan jika masih ada jalan lain untuk menyelesaikan masalah. Sesuai dengan janji karateka yang berbunyi bahwa kita hanya akan mempergunakan kekuatan kita dalam keadaan terpaksa.

Hanya gunakan kemampuan bela diri kita jika sudah tidak ada jalan keluar lainnya.

Melawan pelaku kejahatan bukan hal yang mudah. ada banyak hal yang harus diperhatikan, yang paling penting adalah nyali.

Kita harus punya nyali untuk bisa melawan. Jika lawan terlihat sangar, kalah jumlah, atau mungkin menggertak macam-macam kemudian kita langsung ciut. sudah jelas kita akan kalah. Ingat, mungkin dan tidak mungkinnya sesuatu berawal dari pikiran kita. Yang utama, pastikan di pikiran kita bahwa kita berani, sehingga kita bisa menyerang dan setelah mereka lengah, maka waktunya kabur. Jika tidak mungkin kabur. maka habisi dia. Ingat, hanya dia atau anda. Prinsip ini sama seperti ketika kita melakukan Jiyu kumite (perkelahian bebas satu lawan satu). Kalau tidak anda, maka dia yang selamat.

Jika dilihat dari jenis senjata, maka tindakan melawan ini bisa dibagi menjadi beberapa bagian.

a. Tangan kosong.
Jangan lakukan tendangan-tendangan susah seperti seperti Ushiro Geri, Mawashi Geri, atau Mawashi Ushiro Geri, karena jika kita tidak terbiasa, tendangan ini malah akan membuat kita tersandung atau malah terbentur benda-benda disekitar kita.

Gunakan serangan-serangan sederhana yang efektif seperti Mae Geri dan Seiken Chudan Cuki (pukulan lurus ke arah depan). Targetkan semua serangan ke arah kepala.

Jika kita dikeroyok, jangan lawan semuanya sekaligus, tapi lawan satu per satu. Serang satu orang sampai jatuh, kemudian beralih ke orang lainnya. Manfaat dari menjatuhkan lawan satu persatu adalah mengurangi jumlah lawan. Jika kita serang tidak sampai selesai lalu berpindah ke lawan lain, maka jumlah lawan tidak segera berkurang dan kita sudah keburu kecolongan dan jatuh.

Menghadapi banyak orang punya banyak kekurangan dan blind spot (area dimana kita tidak bisa menjaga diri kita dari serangan). Salah satu blind spot yang paling tidak terjaga adalah punggung. Kita tidak bisa mengetahui apa yang dilakukan lawan di belakang kita, dan lawan yang mengerti tehnik menyerang keroyokan, tidak mungkin menyerang kita dari satu sisi, tapi mengepung kita sebelum menyerang.

Cara mengatasi hal ini adalah gunakan objek-objek di lingkungan anda. Jika ada tembok, maka belakangilah tembok, tapi jaga jangan sampai membuat anda terpojok. Jika anda berdua, maka posisi saling membelakangi dengan teman anda, adalah posisi yang baik. Lebih baik lagi jika ada lorong atau gang yang sempit agar bisa membuat anda melawan mereka satu persatu. Masih ingatkah anda film 300, yang mengisahkan tentang King Leonidas dengan hanya 300 pasukannya yang menahan pasukan Xerxes yang berjumlah jauh lebih banyak di Hells Gate?

Salah satu adegan di film 300 dimana king leonidas yang memanfaatkan satu lorong kecil sebagai medan tempur sehingga jumlah lawan tidak berpengaruh.

Jika posisi lawan bergerombol, maka lumpuhkan yang paling ujung atau yang paling sendirian, setelah jatuh, pancing lawan berlari, kemudian ketika lawan yang mengejar paling cepat berada jauh dari teman-temannya, habisi dia kemudian lari lagi. belokan di ujung tikungan adalah tempat yang baik karena dia tidak tahu apa di balik belokan itu sebelum ternyata anda mengejutkannya dengan balok kayu atau kejutan lainnya. Terus tarik ulur seperti itu.

jangan lupa ketika beberapa lawan anda jatuh, coba gertak mereka. Jika anda beruntung sisa lawan akan mulai berpikir. Ingatkan untuk mengurus teman mereka yang lain, dan katakan anda tidak ingin habisi dia juga. Jika anda beruntung, maka sisa lawan akan mundur, dan masalah selesai.

Jangan lupa gunakan objek-objek disekitar kita, misalnya balok kayu, kunci motor, kartu atm, semua bisa digunakan. Kunci motor bisa ditusukkan ke lawan, kartu atm pun bisa digesekkan ke tangan atau wajah lawan. Tentunya ini adalah perkelahian kotor dimana terkadang nyawa kita taruhannya. Jadi hal-hal seperti ini layak untuk dilakukan sebagai pembelaan diri.

b. Tongkat
Jika lawan menggunakan tongkat, jangan diadu dengan tangan kecuali terpaksa, karena struktur tubuh manusia jika diadu dengan benda keras, bisa fatal akibatnya. Apalagi balok yang memiliki sisi sudut, yang jika dipukulkan keras, bisa membuat luka terbuka yang mengerikan.

Untuk mengatasi ini, perdekat jarak anda atau sekalian menjauh, jangan berada pada jarak serang lawan. Jika terpaksa, tangkis dengan seiken jodan uke, yaitu mengadu lengan yang sejajar dengan tulang kelingking ke arah atas, jangan lupa sedikit dimiringkan supaya jika serangan keras pun, tongkat lawan akan tergelincir ke samping dan kita hanya akan mengalami cedera luar.

c. Rantai
Rantai hampir sama dengan cambuk, jika diayun, yang sakit adalah ujungnya. Cara menanganinya adalah dengan mendekat pada momen yang tepat, dengan cepat tanpa ragu-ragu dan kagetkan dia dengan serangan jarak dekat ke arah-arah yang vital. Tendangan Kin Geri bisa menjadi alternatif yang baik.

d. Pisau
Luka pada pisau bisa jadi sangat fatal. Jika otot teriris dan terpisah, maka urat syarafnya bisa mati dan lumpuh. Sangat tidak disarankan untuk melawan orang dengan senjata pisau, tapi jika itu adalah jalan terakhir, maka cari objek di sekitar kita sebagai senjata, atau jika tidak ada, gulung jaket anda di lengan anda yang paling dominan untuk meminimalisir cedera jika terkena sabetan.

Pengguna pisau amatir rata-rata akan menggunakan pisau dengan gerakan menyabet melintang atau menusuk, tapi untuk orang yang mahir, bisa memainkan arah lintasan pisaunya untuk berbelok, dan ini sangat berbahaya. Cobalah untuk membaca gaya serang lawan dan lakukan antisipasinya. Jika kita memakai sepatu, ada baiknya untuk menggunakan kaki daripada tangan karena selain jaraknya jauh, kaki kita agak terlindung oleh sepatu.

Ada satu tendangan yang efektif untuk melawan pisau, tapi itu pun dengan momen yang tepat. Yaitu Teisoku Mawashi Uke. yaitu tangkisan menggunakan teisoku (kaki bagian dalam) melingkar dari arah luar ke dalam. Tendangan ini melintang dan puncak tendangan ini berada di sekitar uluh hati lawan, dimana biasanya pisau diacungkan. Jika tangkisan ini dilakukan dengan keras dan tepat, maka bisa membuat pisau lawan terbuang. Tangkisan selain dengan teisoku, bisa juga dengan sokuto, yaitu pisau kaki, atau telapak kaki bagian luar.

Ilustrasi Teisoku (bagian dalam kaki) dan Sokuto (bagian luar kaki)

Semua yang ditulis di sini berdasarkan penulis yang ingin berbagi dan berdasarkan penilaian pribadinya. Jika anda mempunyai metode yang lebih baik, silahkan digunakan. Yang terpenting adalah kita berhasil keluar dari situasi terdesak dengan selamat.

Semoga bermanfaat.

Oss! Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Melawan Karateka Yang Lebih Kuat

Posted by Syauqi Tuesday, March 25, 2014 2 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Melawan Karateka Yang Lebih Kuat

Mungkinkan kita melawan orang yang lebih kuat? Apa yang harus kita lakukan ketika mendapat lawan yang berpostur lebih tinggi dari kita, power lebih besar dari kita, dan berat badan lebih dari kita? Apa mindset yang harus kita tanamkan? Berikut ini pembahasannya.

Berikut ini ada sebuah kisah yang bagus untuk disimak. David Haye, seorang petinju asal London akan melawan Nikolay Valuev, seorang petinju Rusia yang tubuhnya jauh lebih besar. Tapi dengan mental yang kuat, serangan yang terasah dengan baik, dan footwork (gerakan kaki mendekati dan menjauhi lawan) yang baik mengantarkan David Haye menjadi juaranya.

David "Hayemaker" Haye ketika melawan Nikolay Valuev
Ketika sesi foto, terlihat cukup jelas perbandingan ukuran tubuhnya.
Kemenangan fenomenal oleh David Haye yang menang berdasarkan angka
Walaupun kalah fisik, tapi tidak mengendurkan semangat David Haye untuk terus melancarkan serangannya dan pada menit terakhir sempat mendaratkan pukulannya telak dan membuat Nikolay Valuev limbung.




Mencontoh cerita diatas, sebagai seorang kyokushin karateka, seringkali kita mendapati diri kita melawan karateka yang lebih superior dari kita. baik itu postur yang lebih tinggi, badan yang lebih besar, tingkatan sabuk yang lebih tinggi, jam terbang yang lebih tinggi. Hampir semua karateka pernah mengalaminya. Seringkali kyokushin pemula akan merasa rendah diri dan kalah sebelum bertanding. Hal ini akan menyebabkan semua serangan yang dilatih di dojo tidak akan bisa dilakukan.

Berikut ini hal-hal yang paling sering terjadi ketika kita mendapati lawan yang lebih superior dari kita:

1. Ketakutan yang luar biasa
Pada awalnya, seorang kyokushin pemula akan melawan seniornya pada sesi sparring. Seniornya pasti akan bertahan dan juniornya menyerang. Walaupun seniornya tidak menyerang, tapi tetap saja ketakutan itu sedemikian besarnya. Penulis sendiri bisa mendengar detak jantungnya sendiri ketika pertama kali melawan seniornya yang bertingkatan DAN IV yang sering memenangkan kejuaraan.

Tetapi mengapa walaupun senior tidak menyerang, kita tetap merasa takut dan kadang malah tidak tahu harus berbuat apa? Hal itu disebabkan karena kita belum tahu harus menyerang apa, dan karena aura dari lawan. Aura dapat keluar dari lawan yang sudah senior karena posisi berdiri yang terbentuk dari proses bertahun-tahun menyempurnakan sikap berdiri tersebut, dan ditambah dengan kemantapan dan keyakinan gerakan sehingga membuat jurang pemisah dengan seorang juniornya semakin besar. Hal ini salah satu alasan mengapa pembina kita selalu menyuruh kita untuk tidak menunjukkan kelemahan kita di hadapan lawan, yaitu agar lawan mengira kita tegar.

2. Menjaga jarak secara berlebihan
Ketika kita ketakutan dengan superioritas lawan kita, secara tidak sadar kita akan selalu ingin menjaga jarak aman dengan lawan. Terkadang jarak ini sangat berlebihan dan mengakibatkan kita bergerak mundur terus hingga ujung matras. Seharusnya jika kita bisa mengontrol pikiran kita dan ingin mundur, kita lakukan gerakan mundur dengan memutar sehingga kita tidak keluar dari matras.

3. Tidak bisa menyerang karena selalu takut terkena serangan lawan
Jiwa yang ketakutan ditambah dengan reflek yang belum terbentuk, akan membuat serangan tidak akan bisa keluar sehingga kyokushin pemula akan lebih memperhatikan serangan lawan untuk berusaha dihindari. Hal ini akan membuat kita menjadi sansak hidup. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak ini adalah dengan sering melakukan latihan benturan, yaitu latihan berpasang-pasangan dengan melakukan saling pukul ringan dengan 20-30 persen tenaga. Diharapkan dengan ini, kita akan lebih terbiasa dengan serangan dan tidak terlalu takut lagi.

4. Tidak bisa melakukan kombinasi
Kombinasi dapat dilakukan dengan menggabungkan beberapa serangan dengan timing dan pilihan serangan serta sasaran yang tepat. Tapi jika satu serangan saja tidak bisa dilakukan, maka lupakan kombinasi. Dan jika tidak bisa melakukan kombinasi, maka peluang kita menang akan menjadi jauh lebih kecil.

5. Mental yang lemah
pada dasarnya, ketika tubuh manusia terpukul, ada dua kemungkinan yang akan terjadi. yang pertama adalah jika tubuh merasa serangan itu sakit, maka mental akan mulai menurun, sedangkan yang kedua adalah mental semakin membara. Jika seorang kyokushin pemula masih belum terlalu terbiasa menerima pukulan, maka akan sangat rentan mengalami penurunan mental walaupun hanya terpukul satu kali saja.

Semua hal tersebut bisa saja terjadi pada kita. Jika kita mengalaminya, itu suatu hal yang wajar. Tidak perlu berkecil hati. Penulis pun awalnya sangat paranoid dan sempat mutung atau berhenti latihan hingga 2 tahun. Jadi jika kita mengalaminya, itu hal yang wajar. Tapi walaupun begitu, hal ini bisa dicegah dengan melakukan latihan bertahap. Dimulai dengan latihan gerakan basic hingga benar, kemudian melatih serangan disertai dengan latihan benturan ringan, kemudian kombinasi, dan barulah siap untuk proses sparing. Ini salah satu hal yang menyebabkan latihan gerakan basic yang monoton dan membosankan sangatlah penting. Hal terpenting pada latihan yang benar adalah untuk melatih mental seorang kyokushin pemula supaya meningkat dengan bertahap.

Penulis punya pengalaman pada pertandingan pertamanya ketika dia melawan seorang yang belum dia kenal. Penulis berlatih setiap hari mulai dari jam 6 sampai jam 9, selama 2 bulan. Saat proses latihan itu yang terasa hanya rasa capek yang sangat dan merasa tidak layak untuk melawan musuh yang pasti kuat-kuat. Sempat terpikir untuk mengundurkan diri, tapi disemangati oleh pembinanya untuk terus melanjutkan. Dan pada pertandingan pertamanya, penulis melihat sendiri mimik wajah lawan yang meringis kesakitan sebelum akhirnya menyerah pada wasit. Momen ini sangat membuka mata penulis bahwa sebenarnya jika kita bersungguh-sungguh, hasil yang kita dapatkan juga akan luar biasa. Selanjutnya, penulis merasakan perkembangan mental dan semangat dengan sangat drastis.

Kisah David versus Goliath yang dimenangkan oleh David yang badannya lebih kecil.

Berikut ini adalah cara-cara menang untuk melawan musuh yang lebih besar dalam suatu pertandingan:

1. Cari kelemahan lawan
Setiap orang punya titik kelemahan tersendiri. Entah itu kakinya yang kurang fleksibel sehingga mudah disapu, entah itu staminanya yang lemah sehingga efektif jika mengulur2 waktu, entah itu gerakannya yang lambat, dan lain sebagainya. Carilah itu dan manfaatkan.

2. Gunakan Senjata
Gunakan senjata yang tepat. Jika lawan lebih tinggi, jangan gunakan serangan hiza, atau lutut karena tidak akan sampai. Gunakan senjata yang kita latih, jangan melakukan mawashi ushiro, atau tendangan putar belakang, jika kita tidak pernah melatihnya. Lebih baik gunakan serangan sederhana yang lebih mudah dilakukan dan telah kita latih.

3. Bergerak Cepat
Seperti pada video pertandingan diatas, lawan yang besar cenderung bergerak lebih lambat, begitu juga sebaliknya, kita yang ringan, cenderung bergerak lebih gesit. Gunakan gerakan memutar untuk mencari titik yang baik untuk menyerang. Jangan terburu-buru untuk menyerang, tapi juga jangan menunggu terlalu lama karena menghindar ke sana kemari juga akan menghabiskan tenaga.

Pengaruh Fisik Pada Kumite
Fisik bukan segalanya. Seringkali penulis menyaksikan seseorang dengan fisik biasa yang menang melawan musuh yang lebih superior. Banyak hal-hal non-fisik yang lebih menetukan kemenangan seseorang, diantaranya adalah mental yang kuat, reflek yang baik, serangan yang terasah, mengerti timing dan jarak, dan masih banyak lagi. Tapi yang paling penting dari semua itu adalah mental karena tanpa mental yang kuat dan baik, keberhasilan dan sikap dari seorang karateka akan bisa lebih terbentuk.

Kesimpulan
Sebelum bertanding, tanamkan mindset bahwa musuh yang kita hadapi, bisa dikalahkan. "Mind Over Everything", apa yang kita pikirkan akan terjadi. Itulah kekuatan pikiran.

Tetap semangat!

Oss!

Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Kin Geri Tendangan Kemaluan Kyokushin Karate

Posted by Syauqi Friday, March 14, 2014 0 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Kin Geri Tendangan Kemaluan Kyokushin Karate

Kin geri adalah tendangan ke arah groin atau kemaluan dengan tujuan melumpuhkan lawan. Tendangannya amat sangat menyakitkan untuk laki-laki dan akan tetap seperti itu untuk beberapa saat setelah terkena tendangan. Bagaimanakah cara melakukan tendangan ini? Bagian kaki mana yang kita hantamkan ke tubuh lawan? Bagaimana cara agar tendangan kita mengenai sasaran? Berikut ini pembahasan lebih detail tentang tendangan ini.

Contoh tendangan Kin Geri ke arah kemaluan.

Kin Geri adalah tendangan ke arah groin atau kemaluan dengan cara mengayunkan kaki dari bawah menuju ke selangkangan lawan. Tendangan ini menggunakan haisoku atau punggung kaki. Tapi pada latihan basic di dojo, seringkali pembina mengarahkan agar tendangan ini tidak berhenti di ketinggian pinggang, tapi diteruskan ke atas hingga kepala. Tujuannya untuk melatih kelenturan saja.

Haisoku, yaitu punggung kaki. agar maksimal dan tidak cedera, luruskan jari-jari kaki dengan tulang kering.

Tendangan ini murni untuk tujuam pembelaan diri dan sebaiknya tidak digunakan jika tidak terpaksa karena efek yang dihasilkan sangat mengerikan, yaitu buah zakar dari lawan bisa saja pecah. Tentunya ini hanya berlaku pada laki-laki. Berikut ini video tutorialnya:


Hal inilah yang menyebabkan peraturan diharuskannya penggunaan groin protector dalam pertandingan. Karena bisa saja ketika pertandingan, lawan kita masih baru belajar atau sudah kecapekan sehingga akurasinya kacau dan salah tendang ke arah kemaluan. Tendangan paling sering yang mengenai kemaluan adalah mae geri, hiza geri, mawashi yang mengambil bagian dalam paha.

Contoh groin protector atau pelindung kemaluan standard yang dapat ditemui di banyak toko-toko olahraga.

Groin protector cukup penting jika kita seorang praktisi beladiri. Dampak yang diredam dari alat ini sangat baik. Alat ini terdiri dari sebuah mangkuk yang menyesuaikan bentuk anatomi selangkangan laki-laki, dan semacam celana untuk menahan mangkuk itu tetap di tempatnya. Celana penahan ini berupa sabuk karet dan tali karet yang tersambung di pembungkus mangkuk, groin protector ini dapat ditemui hampir di setiap toko olah raga dengan nama cup supporter atau groin protector. Ada juga yang berbentuk boxer tapi sangat jarang ditemui di Indonesia. Tapi penulis sempat menemukannya di amazon.

Contoh groin protector yang berbentuk boxer.

Groin protector ini adalah satu-satunya protector yang diperbolehkan di aliran full body contact ini. Daya lindungnya sangat baik, karena jika suatu saat terkena tendangan yang sangat keras sekalipun, kemaluan akan tetap terlindungi mangkuk yang cukup tebal dan yang akan menderita dampaknya hanyalah bagian pangkal paha yang merupakan tumpuan mangkuk itu tadi, dan karena pangkal paha adalah daging, maka proses penyembuhan akan jauh lebih mudah lebih mudah daripada buah zakar yang bersistem kompleks.

Pemakaian protector ini harus digunakan tepat setelah memakai celana dalam atau boxer. Sangat tidak disarankan untuk memakainya di luar celana karate, karena posisi mangkuk ini sangat mungkin tergeser dan malah menjepit buah zakar sehingga jangankan dipukul, berjalan saja bisa membuat buah zakar terjepit. Jadi sebaiknya belilah protector yang benar untuk digunakan pribadi di dalam celana karate.

Kesimpulan
Tendangan kin geri ini sangat sederhana, bagian tersulit hanya membiasakan haisoku atau bahkan sune (tulang kering) yang memberikan dampak lebih besar, agar mendarat tepat di kemaluan lawan. Setelah terbiasa, maka kita tidak akan pernah lupa. Tendangan ini cocok untuk dipelajari wanita bahkan yang tidak punya pengalaman beladiri sama sekali. Ada baiknya jika kita ajarkan tendangan ini kepada ibu, adik, istri, atau anak kita untuk jaga-jaga jika suatu saat diganggu oleh preman atau orang jahat. Penulis pun melakukan hal yang sama. Semoga rasa nyeri dari tendangan ini bisa membuat mereka sangat jera dan berhenti mengganggu wanita.

Semoga bermanfaat.

Oss!

Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Tendangan Keage Dalam Kyokushin Karate

Posted by Syauqi Friday, March 7, 2014 0 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Tendangan Keage Dalam Kyokushin Karate

Keage adalah tendangan yang tidak digunakan untuk menyerang melainkan untuk melatih kelenturan. Bagaimana cara melakukannya dan apa saja manfaatnya? berikut ini ulasannya.

Keage yang diajarkan dalam kurikulum di indonesia kebanyakan adalah keage yang digunakan untuk melatih kelenturan. Sedangkan di luar Indonesia, pengertiannya sedikit berbeda dan digunakan untuk menyerang. Tapi pada artikel kali ini, pembahasan hanya akan dilakukan pada keage yang di Indonesia, yaitu yang digunakan untuk melatih kelenturan.

Keage dapat dibagi menjadi dua. yaitu keage depan dan yoko keage. Keage depan dilakukan dengan cara mengayun kaki ke depan, sedangkan yoko keage dilakukan dengan mengayun kaki ke samping.

Contoh posisi zenkutsu dachi dalam kyokushin karate
Cara melakukan keage depan adalah diawali dengan posisi zenkutsu dachi, atau posisi kuda-kuda dasar. Setelah itu putar telapak kaki depan ke arah luar (posisi tumit tidak berubah, hanya ikut berputar) diimbangi dengan perubahan arah badan yang menghadap searah arah jari-jari kaki. Berikutnya ayunkan kaki belakang tanpa menekuk lutut ke arah depan dan teruskan hingga kaki menyentuh dada. jangan lupa tekuk kaki belakang agar melatih reflek kita supaya selalu menekuk ketika menendang. Hal ini untuk menghindari cedera ketika kaki penopang kita disapu lawan ketika menendang. Setelah menendang, kembalikan kaki ke posisi semula, dan persiapkan sikap zenkutsu dachi lagi untuk tendangan berikutnya.

Sedangkan cara melakukan yoko keage adalah dari posisi berdiri normal, kaki langsung dinaikkan ke arah samping setinggi-tingginya. Ketika melakukan ini, badan dan pinggul harus tetap menghadap depan, tidak boleh menghadap samping. Perhatikan di sini bahwa kebanyakan praktisi yang kakinya tidak lentur untuk split tengah, tidak akan bisa tinggi pada tendangan ini. Banyak dari mereka yang akhirnya menggunakan teori keage depan, hanya saja diputar ke samping supaya kaki terlihat tinggi. Tapi hal ini akan sia-sia, karena sendi-sendi tidak akan terlatih untuk lentur. Sebaiknya jika sanggup rendah, jangan dipaksakan tinggi.

Dolph Lundgren yang memperagakan split ke arah depan. Pinggul menghadap ke salah satu kaki dan membelakangi lainnya. Jika split ini bisa dilakukan dengan bagus, maka tendangan ke depan seperti mae geri akan bagus juga.

Split samping oleh Jaden Smith dalam filmnya Karate Kid 2010. Panggul tidak menghadap ke kaki manapun. Jika split samping ini bisa dilakukan dengan bagus, maka tendangan ke arah samping seperti yoko geri dan mawashi geri akan bagus juga.

Manfaat dari keage adalah melatih kelenturan. Jika tidak bisa tinggi, tidak apa-apa. Lakukan rendah dulu, yang penting benar. Jika sudah terbiasa, baru naikkan lebih tinggi. Alasan mengapa kaki tidak boleh ditekuk adalah supaya urat-urat yang ditarik adalah urat-urat yang berada di pangkal kaki, sehingga akan memberikan dampak besar. Oleh karena ini tendangan ini tidak bisa dibohongi, dan dengan melakukan keage dengan benar. Kelenturan seseorang dapat diukur dengan jelas.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Oss!

Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Generasi Unggulan Nusantara Festival beladiri Karate 2014

Posted by Syauqi Wednesday, March 5, 2014 0 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Generasi Unggulan Nusantara Festival beladiri Karate 2014

Event kali ini berjudul Generasi Unggulan Nusantara Festival beladiri Karate 2014. Acara ini tidak hanya diikuti oleh aliran karate saja, tetapi juga Tae Kwon Do. Seperti apakah acara ini? Kapan dan dimanakah diadakan? Berikut ini ulasannya.

Poster Generasi Unggulan Nusantara Festival beladiri Karate 2014

Event ini tergolong cukup besar karena mentargetkan 2000 atlet Karate, Tae Kwon Do ditambah menpora. Acara ini diadakan di Gor POPKI Cibubur, Jakarta Timur.

Kelas yang dipertandingkan antara lain:

1. Usia Dini (Usia 8 s/d 9 Tahun) Batasan Usia 2004 - 2005
Putra
Putri
Kata Perorangan
Kata Perorangan
Kata Beregu
Kata Beregu
Kumite - 30 Kg
Kumite - 25 Kg
Kumite + 30 Kg
Kumite + 25 Kg

2. Pra Pemula (Usia 10 s/d 11 Tahun) Batasan Usia 2002-2003
Putra
Putri
Kata Perorangan
Kata Perorangan
Kata Beregu
Kata Beregu
Kumite - 35 Kg
Kumite - 30 Kg
Kumite + 35 Kg
Kumite + 30 Kg

3. Pemula (Usia 12 s/d 13 Tahun) Batasan Usia 2000 - 2001
Putra
Putri
Kata Perorangan
Kata Perorangan
Kata Beregu
Kata Beregu
Kumite - 35 Kg
Kumite - 30 Kg
Kumite - 40 Kg
Kumite - 35 Kg
Kumite + 40 Kg
Kumite + 35 Kg

4. Kadet (Usia 14 s/d 15 Tahun) Batasan Usia 1998-1999
Putra
Putri
Kata Perorangan
Kata Perorangan
Kumite - 52 Kg
Kumite - 47 Kg
Kumite - 57 Kg
Kumite – 54 Kg
Kumite - 63 Kg
Kumite + 54 Kg
Kumite - 70 Kg
Kata Beregu
Kumite + 70 Kg
Kata Beregu

5. Junior (Usia 16 s/d 18 Tahun) Batasan Usia 1995 - 1997
Putra
Putri
Kata Perorangan
Kata Perorangan
Kata Beregu
Kata Beregu
Kumite – 55 Kg
Kumite – 48 Kg
Kumite – 61 Kg
Kumite - 53 Kg
Kumite – 68 Kg
Kumite – 59 Kg
Kumite - 76 Kg
Kumite + 59 Kg
Kumite + 76 Kg

6. UNDER 21 TAHUN Batasan Usia 1992 - 1994
Putra
Putri
Kata Perorangan
Kata Perorangan
Kata Beregu
Kata Beregu
Kumite – 55 Kg
Kumite - 50 Kg
Kumite – 60 Kg
Kumite – 55 Kg
Kumite – 67 Kg
Kumite – 61 Kg
Kumite – 75 Kg
Kumite – 68 Kg
Kumite – 84 Kg
Kumite + 68 Kg
Kumite + 84 Kg


Pendaftaran masih dibuka untuk event ini. Jadi bagi senpai-senpai di sini yang berminat atau untuk bertanya lebih lanjut bisa menghubungi:
Alamat: Jl. Ciputat Raya No.264 Pondok Pinang Jakarta Selatan 12310Email : gun.2014@gafatar.org
Facebook : Generasi Unggulan Nusantara 2014
Twitter : @g_u_n2014
atau
081345101751 (Sihan La Zaari)
0818-08906507 (AULIA)
085222505828 (Devinza)
089694548953 (Amal)

Waktu Pendaftaran: 10 Januari - 15 Maret 2014
Pendaftaran ditutup pada tanggal terakhir pendaftaran atau sudah memenuhi 1000.

Semoga bermanfaat.

Oss!

Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Kejurda WKO Shinkyokushinkai Antar Dojo Se-Jawa Timur 2014

Posted by Syauqi 0 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Kejurda WKO Shinkyokushinkai Antar Dojo Se-Jawa Timur 2014

Kali ini WKO Shinkyokushinkai menyelenggarakan kejuaraan tingkat daerah. Kejuaraan ini diselenggarakan di universitas Manchung Balai Pertiwi pada tanggal 2 maret 2014. Acara akan dimulai pada pukul 10 pagi.

Menlanjutkan ulasan pada artikel sebelumnya tentang Agenda WKO Shinkyokushinkai Indonesia, kali ini acara kejurda telah berjalan sukses. Berikut ini posternya.

Poster Kejurda WKO Shinkyokushinkai Antar Dojo Se-Jawa Timur 2014
Selamat menonton.

Oss!

Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Mawashi Ushiro Geri Pada Kyokushin Karate

Posted by Syauqi Sunday, March 2, 2014 4 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Mawashi Ushiro Geri Pada Kyokushin Karate

Tendangan mawashi ushiro geri adalah tendangan yang sangat kuat dan berbahaya. Mengapa dikatakan demikian? Bagaimana cara melakukannya? Apa saja variannya? Berikut ini akan dibahas lebih detail tentang mawashi ushiro geri pada kyokushin karate.

Ushiro Mawashi Geri, tendangan dalam kyokushin karate yang sangat keras dan mematikan

Tendangan ini bisa dikatakan hampir sama dengan Ushiro Geri. Jika ushiro geri memiliki arah lintasan menusuk ke belakang, maka mawashi ushiro geri ini arahnya melintang menghantam kepala dari arah samping.

Pada ushiro mawashi geri, bagian tubuh yang terkenal lawan adalah telapak kaki. Tetapi pada prakteknya, bisa juga dengan menggunakan sokuto, atau pisau kaki. Cara melakukannya juga hampir sama, yaitu dengan memutar badan membelakangi lawan terlebih dahulu, kemudian menggunakan tenaga putar kaki, hanya saja ada beberapa perbedaan.

Salah satu perbedaannya adalah karena ushiro mawashi ini berputar memotong kepala lawan dan didahului oleh putaran, maka gerakan akhir ini tidak akan berhenti setelah puncak tendangan, melainkan kaki akan terus melaju sampai ke samping. Berbeda dengan ushiro mawashi yang arahnya menusuk ke depan.

Selain itu tendangan ini lebih mudah mengenai sasaran daripasa ushiro mawashi karena serangannya bisa dikatakan sebagai sapuan. Tubuh lawan yang berada pada setinggi kepala akan terhantam, tidak peduli itu agak ke kanan, kiri, atau agak mundur sedikit. Sedangakan bila ushiro mawashi area serangannya hanya satu titik, bila lawan bergeser ke samping, dampak hantaman akan berkurang.

Berikut ini video yang bisa lebih menggambarkan gerakan lintasan ushiro mawashi.



Variasi dalam kendangan ini bisa dilakukan dengan melompat. Variasi ini bagus, karena ketika tubuh melayang, power akan lebih kuat. Dan jika kaki bawah yang dipakai berpijak ikut diangkat, maka kaki bawah tidak akan bisa disapu oleh lawan yang bisa membaca serangan kita. Tapi mari lupakan gerakan keren yang hanya akan kita lihat di film-film itu karena dalam prakteknya tidak akan efisien karena memakan banyak tenaga dan kurang efektif, kecuali dalam demonstrasi untuk menarik perhatian publik.

Selain itu, tendangan ini bisa juga dilakukan dengan cusoku, terutama untuk orang-orang yang memiliki pinggang tidak lentur sehingga lintasan memotong kepala ini jauh lebih mudah dilakukan dengan cusoku. Jadi kaki membuka ke depan dan bukan ke samping, sehingga hasilnya akan lebih seperti mae geri yang diputar.

Oss!

Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Bloglog

Histats counter code

Visit Syauqi at Ping.sg