Kento, Rahasia Pukulan Kyokushin
Saturday, July 7, 2012
5
comments
Kyokushin Pemula - Kento, Rahasia Pukulan Kyokushin
Dalam dunia kyokushin, penggunaan tangan dalam basic maupun perkelahian sangat dominan, sementara tendangan hanya digunakan kurang dari separuhnya karena tenaga yang diperlukan untuk tendangan jauh lebih besar.
Bentuk tangan dalam kyokushin sangat beragam, mulai dari pisau tangan (shuto), punggung tangan (uraken), kepal tangan (seiken), tusukan jari(nukite), pangkal jempol (haito), sisi kepal tangan (haito), dan masih banyak yang lainnya. Tapi yang paling dominan dan menjadi andalan adalah bentuk kepalan tangan atau yang lebih sering disebut seiken, dan bagian yang dipukulkan adalah kento.
Bentuk-bentuk pukulan dalam kyokushin |
Perbandingan cara memukul yang benar dan yang salah |
Itulah mengapa dalam kyokushin, kento dilatih
sedemikian rupa dan menjadi bagian tangan yang dipukulkan ke badan lawan. Push
up pun selalu menggunakan kento sebagai alas. Awalnya push ini sulit dilakukan,
tapi lama kelamaan, kulit di bagian kento pun akan menebal kapalan, dan tulangnya
menjadi lebih padat.
cedera pada pergelangan tangan |
Oss!
Artikel Terkait
- Beladiri Terkuat | The Best Martial Arts
- Bagaimana Membuat Makiwara Sederhana | How to make Your Own Makiwara
- Rahasia Push Up Juara Kyokushin
- Fighter In The Wind, Film Biografi Kyokushin
- Tendangan Dasar Pada Kyokushin Karate
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kento, Rahasia Pukulan Kyokushin
Ditulis oleh Syauqi
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://kyokushinpemula.blogspot.com/2012/07/kento-rahasia-pukulan-kyokushin.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Syauqi
Rating Blog 5 dari 5
5 comments:
Permisi, mau membetulkan; bukan sebnarnya salamnya bukan "oss!", tetapi "osu!". Namun cara membacanya "os". makasih
Oss!
Terima kasih masukannya.
Osu berasal dari bahasa Jepang dimana dalam tata bahasa Jepang tidak ada stopping words, sehingga bagian belakang selalu mengambang. Sedangkan bahasa kita memiliki stopping words. Sehingga keduanya akan berbeda.
Pada kancah Internasional yang dipakai adalah Osu, tetapi cara mengucapkannya tetap oss. Tetapi untuk di indonesia saya melihat warga kita lebih umum menggunakan Oss, sehingga agar lebih familiar, saya menggunakan Oss juga, bukan Osu.
Oss!
Nice, admin!! Saya juga praktisi beladiri karate, tapi bukan kyokushin.
Say praktisi pencak silat namun saya suka juga karate kyokusin dari film fighter in the wind
Kalau mau mulai belajar kyokusin dari mana dulu ya bro? ,Saya tertarik sekali dalam belajar bela diri kyokusin
Post a Comment