Filosofi Ichigeki Hissatsu Pada Kyokushin Karate

Oss!

Kyokushin Pemula - Filosofi Ichigeki Hissatsu Pada Kyokushin Karate

Kyokushin Karate memiliki filosofi Ichigeki Hissatsu, One Hit Certain Kill yang artinya menghabisi lawan dalam satu serangan. Mengapa filosifi ini menjadi filosofi dalam kyokushin? Hal ini terkait dengan sejarah masa kemunculan kyokushin di era kelam Jepang. Berikut ini penulis akan menjelaskan pengertian filosofi ichigeki hissatsu ini.

Ichigeki Hissatsu berarti, satu serangan, kematian yg pasti.

Ichigeki hissatsu dalam bahasa jepang terdiri dari dua kata. Ichigeki artinya satu serangan, dan hissatsu artinya kematian yang pasti. Ichigeki hissatsu adalah filosofi beladiri dimana tujuannya adalah membunuh dengan satu serangan, yang juga mengingatkan kita dengan motto sniper yaitu one shot, one kill.


Ketika itu Jepang sedang dilanda perang dimana nyawa mudah sekali melayang, keadilan tidak bisa ditegakkan secara benar, di jalanan, kondisi yang berlaku adalah hukum alam, yaitu yang kuat yang menang. Seringkali hanya dengan samurai dan pistol saja, seseorang bisa menjadi unggul dari yang lainnya. Untuk itu, seorang karateka pada jaman itu harus benar2 bisa siap menghadapi itu semua.

Sosai Masutatsu Oyama terkenal memiliki kekuatan serangan yang sangat keras, karena beliau menempa dirinya dengan kerasnya alam. Tameshiwari dengan batu kali, melatih pukulan seiken pada batang-batang pohon besar dan batu, dan lain sebagainya. Hal ini membuat beliau terkenal dengan sebutan Hand of God, yang artinya tangan tuhan, dimana tangan beliau ketika itu tiada tandingan. Pernah sekali beliau menggunakan tangannya untuk membela diri yang mengakibatkan lawannya meninggal. Tetapi itu lain cerita dan akan dibahas di lain kesempatan.

Samurai vs tangan kosong. Ketika pedang melawan tangan kosong, belum tentu pedang pemenangnya.

Ketika beliau dihadapkan dengan situasi yang mengharuskan melawan samurai, maka beliau akan melakukannya dengan cara menghabisi lawan secepat-cepatnya. Karena kalau tidak, kita yang akan ditusuk dengan samurai dan mati. Di situasi inilah Ichigeki Hissatsu dapat diterapkan. Dalam sekali serang, kita harus bisa membunuh lawan secara pasti. Walaupun pada jaman sekarang dimana hukum alam sudah jauh berkurang, kita tidak bisa mengartikan ichigeki hissatsu lagi sebagai bunuh secepat-cepatnya, tetapi lebih sebagai bertindak secepat-cepatnya karena untuk melumpuhkan lawan, memang kita perlu secepat-cepatnya menyerang titik-titik lemah lawan sebelum kita dicederai.

Tetapi perlu diingat bahwa kita juga memiliki filosofi Karate Ni Sente Nashi dimana tidak ada serangan pertama dalam karate. Artinya, kita tidak boleh memulai perkelahian, kecuali memang sudah terpaksa dan tidak ada jalan lain untuk mengihindarinya.

Karate Ni Sente Nashi, Motto yang diciptakan oleh Master Gichin Funakoshi.

Choki Motobu, Founder dari Watashi No Karate-Jutsu

Semoga bermanfaat.
Oss!


Artikel Terkait

• Janji Karateka Pada Kyokushin Indonesia
• Kihon, Gerakan Basic Di Karate Kyokushin
• Serangan Tsuki pada Kyokushin Karate
• Serangan Kombinasi Pada Kyokushin Karate
• Janji Karateka Pada Kyokushin Indonesia